Monday, May 27, 2019

Papi sering datang ke mimpiku

Hari ini tepat 1 tahun papi meninggal.

Saat papi masih koma maupun saat papi sudah meninggal, beliau sering datang ke mimpi saya.

Saya biasanya akan mencatat mimpi-mimpi itu di notes di HP agar saya ingat. Kalau diliat-liat, setiap bulan setidaknya ada 1x mimpi.

Ada 1 mimpi dimana papi sedang kurus dan nampak sangat tersiksa.

Namun selain itu mimpinya papi bahagia, papi tersenyum dan papi sudah kembali ke bentuk badannya sebelum sakit, yang berisi, yang berutnya buncit, yang pipinya chubby...

Setiap memimpikan papi, beliau hampir selalu memakai pakaian yang sama yaitu kemeja biru dan celana bahan abu-abunya yang sering ia pakai bekerja. Selain itu ada 2 pakaian lain, dan selalu 3 pakaian ini yang dia pakai saat datang ke mimpi saya.

Oke mungkin sebagian orang ngga mengerti kenapa saya serius banget soal mimpi.

Guys, bayangin deh papi itu sakit (koma) tanpa tanda-tanda sebelumnya. Aku ngga sempet bilang sayang, ngga sempet minta maaf, ngga sempet balas budinya semasa ia sehat... Dan yang lebih parah orang sebaik beliau masih harus melewat 22 bulan terakhir dalam hidupnya untuk sakit seperti itu.

Makanya aku sangat bahagia dan serius kalau udah mimpiin papi, karena hanya di mimpi aku bisabertemu dengannya. Meskipun ia diam saja, terkadang tertawa, terkadang tersenyum, sesekali bicara 1 kata, namun itu adalah hadiah bagiku.

Salah satu hal yang aku sesali adalah beliau belum sempat melihat aku tumbuh menjadi manusia yang lebih baik, yang bisa membahagiakan beliau, membawanya jalan-jalan ke Eropa, ke Amerika, ke manapun.

Oleh karena itu, semoga kalian bisa membahagiakan orang tua kalian selagi mereka masih ada. Percayalah, kalian punya waktu, kalian punya uang. Jangan jadikan hal-hal tersebut sebagai alasan untuk menunda membahagiakan orang tua.

Lastly, terima kasih kalau ada yang membaca. Tapi saya bersyukur saya menumpahkan isi hati saya di blog ini karena menulis adalah cara saya bertahan dengan kesedihan. Blog ini buat saya adalah sebuah diary yang masih membuat saya menangis kalau dibaca dari awal.

I miss you so bad papi, but I take comfort in believing that God has built you home in heaven, surrounded by garden or beach and you sit right next to God while watching us from above.

Love you and miss you forever