Friday, October 14, 2016

Sepotong cerita mengenai papi part 1

Flashback...

malam hari itu, papi sedang browsing tiket liburan, entah ke Langkawi atau Vietnam. Ia berpindah-pindah tab yang ramai dengan website penerbangan lainnya dan agen perjalanan yang sedang sering memberikan diskon hotel dan pesawat terbang. saat itu, aku baru sampai di rumah sehabis pulang kerja sekitar jam 8 malam.

"Na, nih papi lagi cari tiket. Mau ke Vietnam. Rencananya nanti abis check up di Penang, lanjut ke Vietnam," kata papi kepadaku, yang baru saja masuk ke rumah dan sedang menaruh tas kerjaku di sofa.

"Serunya," kataku sembari mendekati beliau yang sedang browsing di komputer di ruang keluarga.

"Ini papi lagi bingung mending pulangnya baru ke Vietnam atau perginya ke Vietnam dulu baru ke Penang," kata papi dengan masih fokus melihat ke layar komputer.

"Mending pulangnya aja Pap. Kan kalo udah selesai check up jadi tenang, dokter papi kan sibuk belom tentu sehari langsung dapet." kataku.

"Iya kali ya pulangnya aja? Ini papi lagi cek di travel**a murah nih ke vietnam dari Penang," kata papiku. "Mau ikut kamu ke Vietnam?"

"Liat nanti deh Pap. lagi ada kerjaan. di Vietnam harus ati-ati pap. mereka ga bisa bahasa inggris, kata temenku bisa digetok juga transportasi disananya."

"Iya. papi udah cari-cari nih di Vietnam ada apa aja," kata beliau semangat.

"Nanti aku bikinin papi itinerary deh. 3 hari check up di penang, abis itu ke Vietnam. aku cariin tiketnya," kataku.

setelah itu saya tidak ingat pembicaraan apa lagi yang kami lakukan.

Papi 2 tahun belakangan ini sering sekali buka website agen perjalanan. Dan papi selalu penasaran ingin mencoba ke Vietnam. Beliau bahkan sudah googling di Vietnam ada apa saja. Hingga pada akhirnya papi bilang nanti-nanti saja ke Vietnamnya. Dan akhirnya papi hanya check up ke Penang, yaitu tanggal 14 Juli 2016. 1 bulanan sebelum papi dirawat di rumah sakit di Indonesia dan kemudian koma.


No comments:

Post a Comment